TAK tahan menghadapi siksaan ibu tiri, Afrizal (13) yang masih duduk di SMP Negeri di Jatinegara, Jakarta Timur, berusaha keras mencari ibunya yang bernama Zifa. Dengan mengayuh sepeda pancal selama satu hari satu malam, anak baru gede alias ABG itu menuju ke Tanjungpriok, Jakarta Utara, lalu menumpang kapal hingga ke Pulau Bangka.
"Saya tidak tahan disiksa terus oleh ibu tiri dan muncul niat mencari ibu kandung yang menurut informasi bekerja di Bangka, tetapi alamat jelasnya tidak tahu," kata Afrizal di Pangkalpinang, Jumat (23/1). Menurut Afrizal, ibunya yang bernama Zifa itu sudah bercerai dengan ayahnya sejak bebarapa tahun lalu.
"Saya naik kapal Ro-ro Tri Star rute Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Pelabuhan Pangkalbalam (Pangkalpinang). Kabarnya ibu bekerja di Pangkalpinang makanya disusul ke sini," ujarnya.
Ia mengaku tidak membayar tiket kapal, karena hanya membawa uang Rp 30.000. Meski begitu, uang itu sudah habis ketika sampai di Bangka. "Uang saya sudah habis ketika sampai di Pangkalpinang. Saya sudah tiga hari di kota ini. Saya bingung juga harus kemana mencari ibu, karena tidak tahu sama sekali kota ini. Aakhirnya saya singgah di Masjid Jamik untuk istrihat dan sholat,"ujarnya.
Untuk makan di Bangka, dia mengaku diberi oleh jamaah di sekitar Masjid Jamik. Setiap hari ia melanjutkan perjalanan mencari ibunya, tapi tidak tahu harus mencari kemana.
"Sampai di Bukit Tani saya ditanya oleh seorang warga bernama Gani Susanto dan saya utarakan maksud tujuan saya. Pak Susanto kasihan mendengar keluhan saya dan menampung saya di rumahnya,"ujarnya.
Sekarang, ia mengaku tidak sanggup lagi pulang ke Jatinegara, karena ibu tirinya kejam, sementara ayah kandungnya tidak peduli dengan kondisi yang menimpa dirinya. "Saya akan terus mencari ibu kandung sampai ketemu dan tidak akan balik lagi ke Jatinegara,"ujarnya.
Menurut Gani Susanto, anak yang mencari ibunya itu terlihat kelelahan. Ketika ditanya hendak kemana dan tujuan apa, Afrizal mengaku hendak mencari ibunya. "Saya kasihan juga dan menampungnya di rumah serta membantu mencari ibu kandungnya itu,"ujarnya.
Gani meminta kepada siapa saja yang mendengar ada ibu yang bernama Zifa berasal dari Jatinegara, Jakarta, untuk melaporkan segera kepada dirinya. "Dengan informasi dan laporan dari warga mudah-mudahan Afrizal menemukan ibu kandungnya. Kasihan juga dia, masih kecil terlantar di Bangka," ujarnya.
Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan