Mengonsumsi daging sering dikaitkan dengan lemak dan kolesterol. Tak heran jika daging juga sering dianggap sebagai penyebab kelebihan berat badan atau obesitas.
Selama beberapa tahun terakhir, daging merah selalu dianggap bahan makanan yang harus dihindari. Banyak orang yang berusaha hidup sehat dengan menghindari daging, baik steak, burger atau ayam goreng. Makanan berserat dan sea food yang diyakini tidak mengandung lemak jadi pilihan.
Jika Anda selama ini anti daging karena menghindari lemak sebenarnya bisa menikmati daging tanpa takut gemuk. Pasalnya, daging merah adalah sumber protein yang baik dan kaya dengan mineral-mineral yang sangat penting buat tubuh seperti zat besi, seng, dan mangan serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin dan niasin.
Untuk menghindari lemak, Anda mungkin bisa memilih daging atau bagian daging yang mengandung sedikit lemak.
Beberapa ahli gizi berpendapat, daging kambing dianggap paling baik dikonsumsi dan cocok sebagai pilihan bagi orang yang sedang berdiet, karena derajat keasamannya hampir mendekati PH tubuh manusia sehingga tubuh sangat mudah menyesuaikan diri.
Anda bisa terus makan daging dengan meminimalkan risiko bertambahnya berat badan atau meningkatnya kolesterol atau penyakit degeneratif dengan langkah-langkah berikut:
- Jika Anda membeli daging impor di supermarket. Lakukan pengecekan pada label atau tanyakan kepada penjual, kelas berapa daging yang Anda beli. Label "Select', yang sebelumnya dikenal dengan label "Good", adalah daging yang paling rendah lemaknya. Label "Choice" mengandung sedikit lebih tinggi lemaknya, dan "Prime" adalah daging yang lemaknya paling tinggi.
- Batasilah jumlah makan daging olahan semacam sosis dari daging sapi.
- Pisahkah lemak dari daging sebelum memasaknya.
- Lebih baik daging tersebut dipanggang ketimbang digoreng sebelum Anda makan.
- Batasilah setiap porsi makanan dengan daging yang beratnya 3 sampai 5 ons saja.
- Janganlah memakan lebih dari lima sampai tujuh porsi daging dalam setiap minggunya.
Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas di sini
1 komentar:
Iya bener... apalagi makan daging dari sapi ato kambing yg makan rumput...
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan