Senin, 05 Januari 2009

Perdamaian Semakin Jauh

. Senin, 05 Januari 2009
/show.js">

Apakah memang, Timur Tengah digariskan untuk tidak pernah damai? Apakah mereka yang hidup di tanah Palestina harus bermusuhan?


Adalah sangat wajar pertanyaan seperti itu dilontarkan. Oleh karena apa yang terjadi di lapangan memberikan pembenaran atas pertanyaan tersebut. Saat ini saja, Israel kembali terlibat kontak senjata dengan Palestina yang merupakan serangan terdahsyat selama 25 tahun terakhir, dan sudah menewaskan lebih dari 400 jiwa hanya dalam waktu sepekan.

Sejak tahun 1948, telah terjadi perang di antara Israel dengan Arab. Israel menyebut perang itu sebagai perang kemerdekaan, tetapi Arab menyebutnya sebagai perang penjajahan. Sehingga nyaris tanah Palestina tidak pernah sepi dari peperangan.

Jauh sebelum tahun 1948, sejarah mancatat, Tanah Palestina sudah menjadi ajang peperangan. Sebut saja perang salib untuk memperebutkan Tanah Suci dengan Jerussalemnya, yang pengaruhnya masih terasa hingga kini.

Sepanjang masa itu, sudah sekian banyak nyawa yang melayang.Dan banyak pula kerugian materi yang tak terhitung banyaknya. Semua itu adalah korban dari keangkaramurkaan, ambisi duniawi yang telah menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan, yang telah mengubah manusia menjadi serigala bagi sesamanya.

Upaya untuk menghentikan perang itu sudah beberapa kali dilakukan, melibatkan banyak negara, namun tidak kunjung memberikan hasil. Perjanjian perdamaian sama sama diingkari dan dikhianati oleh mereka yang terlibat peperangan. Berapa banyak resolusi PBB sudah diterbbbitkam, tetapi perang tetap saja belum berhenti. Gencatan senjata, yang kerap kali mereka sepakati, seakan hanya menjadi masa jeda untuk persiapan menggelar perang baru.


Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...

Related Posts by Categories



/show.js">

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com