/show.js">
Semua orang yang pernah menggunakan komputer pasti mengenal kata virus. Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menginfeksi, merusak, bahkan menghapus data di dalam komputer Anda. Cara virus menginfeksi komputer bisa berbagai macam, yang paling sering terjadi adalah melalui e-mail. Selain itu Virus juga bisa masuk dari berbagai media penyimpanan, seperti disket, CD, dan flashdisk.
Program penangkalnya biasa disebut sebagai antivirus. Antivirus adalah sebuah program yang berfungsi untuk mengidentifikasi, menetralisir, lalu menghapus virus dari komputer.
Program antivirus punya dua cara untuk mengenali virus. Cara pertama adalah dengan memindai suatu file untuk mencari jejak (signature) dari virus yang terdaftar dalam database antivirus. Cara kedua adalah dengan mengidentifikasi tingkah laku komputer yang dicurigai telah terinfeksi. Teknik ini disebut dengan heuristic analystic.
Ketika memindai file, antivirus mencari karakteristik jejak virus dalam file. Jejak itu kemudian dibandingkan dengan database antivirus. Kalau file telah terinfeksi, antivirus akan melakukan salah satu dari berikut ini:
1. Mencoba memperbaiki file agar virus yang ada bisa hilang dari file tersebut
2. memasukkan file ke dalam karantina sehingga virus tidak bisa menyebar
3. menghapus file yang telah terinfeksi
Agar antivirus senantiasa bekerja maksimal, kita harus secara rutin melakukan proses update –bisa lewat situs web maupun lewat aplikasi antivirus sendiri. Jika Anda curiga adanya virus baru dalam suatu file, Anda dapat mengirimkan file itu ke pembuat antivirus, dan, kalau benar mengandung virus, kode-kode penangkalnya pun dibuat.
HEURISTIC ANALYSIS
Sedangkan teknik heuristik tidak berbeda dari teknik pemindaian. Heuristic tidak mencoba untuk mengidentifikasi virus dari suatu file,tapi melakukan pengawasan terhadap tingkah laku program yang ada. Contohnya begini, ketika ada sebuah program melakukan proses penambahan data ke dalam file EXE, proses ini akan dicurigai sebagai percobaan virus untuk menginfeksi file. Antivirus akan memberikan peringatan kepada pengguna komputer untuk menanyakan langkah yang harus diambil.
Dengan teknik ini, user akan lebih terlindungi dari ancaman virus baru. Yang belum dikenali oleh teknik scanning, karena teknik inilebih menekankan ke karakteristik tingkah laku dari suatu program.
Tetapi pengguna yang masih awam mungkin akan pusing karena mereka pada umumnya tak mengerti peringatan peringatan yang muncul. Pencipta virus saat ini sudah memodifikasi virus ciptaannya agar sebisa mungkin bisa menembus keamanan. Oleh karena itu, banyak vendor antivirus saat ini meninggalkan teknik heurisrtic ini.
/show.js">
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan