Setelah menurunkan harga solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji untuk kembali menurunkan harga jual solar demi kesejahteraan nelayan. Janji itu disampaikan Presiden Yudhoyono di sela-sela pidatonya pada puncak peringatan Hari Nusantara ke-9 di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur,.
Harga minyak mentah di pasaran internasional beberapa bulan lalu pernah mencapai kisaran tertinggi 140 dolar AS per barel, namun kini harga "emas hitam " ini turun anjlok menjadi dibawah 40 dolar AS per barel. "Saya ini dari Pacitan, mengerti kehidupan nelayan yang kadang-kadang tidak bisa melaut karena gelombang tinggi. Kadang-kadang ikan menjauh," katanya.
Presiden mengaku memikirkan nasib nelayan apabila ia membaca berita di surat kabar tentang mereka yang tidak bisa melaut karena gelombang tinggi.
Untuk meringankan beban nelayan, maka Presiden kemudian berjanji akan kembali menurunkan harga solar seiring dengan terus menurunnya harga minyak mentah dunia. "Doakan saja harga minyak mentah dunia tidak naik lagi," ujar Presiden diikuti
tepuk tangan riuh para hadirin.
Seusai memberikan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri berdialog dengan warga di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (5/3). Presiden juga bersedia membubuhkan tanda tangannya di kaus yang dipakai seorang warga.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan