Belakangan ini para operator telepon seluler seperti berlomba-lomba menawarkan tarif termurah seolah-olah kita tak perlu membayar alias Gratis atau kalau tidak maka hanya semurah Rp 0,1/SMS. Sampeyan tahu yang Kang Adek maksud kan?
Tetapi kalau Sampeyan teliti maka pada akhirnya semua ada “udang di balik rempeyek”. Semua ada syarat dan bisa berubah-ubah tanpa pemberitahuan.
Contoh, untuk mendapatkan SMS Rp 0,1 maka kita harus kirim dulu 10 SMS dengan tarif penuh, baru kemudian kita mendapatkan hak mengirim SMS ke semua operator dengan tarif Rp 0,1/SMS tetapi ada lagi syaratnya, hanya berlaku sampai pukul 12.00 siang jika kita kirim 10 SMS sebelumnya itu di bawah jam 12.00 siang tersebut. Kalau mau dapat lagi SMS tarif khusus tadi maka harus SMS 10 lagi dengan tarif penuh lagi dan akan berlaku sampai pukul 24.00.
Tetapi itu ternyata tidak berlaku pada saat-saat menjelang libur panjang seperti sekarang ini. Tarif SMS Rp 0.1 tiba-tiba berubah aturan.
Tanggal 28 Desember 2008, kalau Sampeyan sudah kirim 10 SMS maka hanya dapat 10 SMS saja ke semua operator dengan tarif Rp 0,1/SMS. Selebihnya dikenakan tarif penuh. Jadi jika Sampeyan tidak hati-hati maka pulsa Sampeyan akan terkuras habis karena mengira aturannya masih sama.
Lalu jika Sampeyan pernah mau repot-repot mencek ke *389# maka Sampeyan tidak akan pernah tahu bahwa tanggal 30 Desember 2008 sampai dengan 5 Januari 2009 tarif Rp 0,1/SMS ternyata TIDAK BERLAKU. Sengaja dengan huruf besar karena ini harus jadi perhatian kita semua.
Ternyata banyak cara dari operator dalam berpromosi sayangnya kurang tulus dan tidak jujur. Sampai-sampai ada operator GSM yang berasal dari PMA merasa perlu bilang di iklannya, “Baik ya….”. Memang kita membutuhkan pengusaha-pengusaha yang baik.
Selamat menyambut Tahun Baru 2009, semoga pengalaman singkat di atas mengingatkan kita semua untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...
2 komentar:
Hahaha. Seperti biasa. Kerja tidak jujur. :))
pantes aja pulsa gw tiba2 boros... sial banget ini
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan