Setiap  komputer pasti ada monitornya bukan? Nah, untuk sebuah komputer pribadi, monitor  merupakan perlengkapan yang penting. Tanpa monitor kita tidak dapat melihat  tampilan dan gambar-gambar yang ada di komputer kita. Karenanya monitor harus  kita jaga agar tidak cepat rusak. Bagaimana caranya ? Silahkan baca terus  kelanjutan artikel ini.
Perawatan monitor yang oke menjamin monitor kita untuk hidup lebih lama. Tidak  percaya? Simak saja cerita singkat berikut ini. Tujuh tahun yang lalu, Agung  membeli seperangkat komputer berprosesor Pentium 100 lengkap dengan monitornya.  Setelah pergantian abad, ia membeli CPU baru. Kali ini dengan prosesor canggih  Pentium 4. Bagaimana dengan monitornya? Ia tetap menggunakan monitor yang lama.  Meskipun perangkat monitor yang sudah berusia tujuh tahun tersebut sudah  menguning dan lusuh, namun masih bisa menampilkan cahaya terang dari  tabungnya.
Minggu-minggu pertama, Agung getol sekali duduk berlama-lama  di depan komputer barunya. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba layar monitornya  redup.. dup! Hwarakadah! Monitor legendarisnya tiba-tiba mati total. Untuk  sementara, aktivitas berkomputeria ditunda sampai si Agung membawa monitor  tersebut ke tempat perbaikan komputer dan monitor. Setelah selesai diperbaiki,  sang teknisi memberikan beberapa komponen-komponen elektronik yang meleleh  kepada Agung. Sadarlah ia, bahwa monitornya sudah kepanasan.
Pengalaman  adalah guru yang paling bijaksana. Belajar dari pengalaman Agung, kita bisa  memperpanjang usia monitor dengan memakainya secara bijaksana. Usia monitor yang  lebih dari tiga tahun merupakan usia yang cukup tua. Mungkin bagi orang-orang  perkantoran, mereka sudah mulai membuat anggaran untuk mengganti peralatan  komputernya.
Namun  bagi yang berkocek pas-pasan, kita perlu mensiasatinya dengan beberapa  tips.
Tips-tips di bawah ini mungkin bisa Anda coba.
1. Mencabut  kabel power supply komputer atau monitor dari stop kontak
Jangan lupa,  apabila kita sudah selesai menggunakan komputer, segera matikan tombol on/off  monitor dan cabut juga kabel yang menghubungkan komputer atau monitor dengan  stop kontak. Dengan demikian, tidak ada lagi aliran listrik yang akan masuk ke  komputer kita.
2. Mematikan monitor ketika komputer sedang idle
Kadang  kala, kita sedang men-defragmentasi file-file di hardisk. Dari pada menunggu  proses defragmentasi itu selesai, lebih baik kita jalan-jalan sebentar sekitar  30 menit dan matikan pula monitor Anda.
3. Monitor yang berada di ruangan  ber-AC
Bagi kita yang menggunakan komputer di dalam ruangan yang ber-AC,  sungguh beruntung, karena AC dapat mendinginkan komponen-komponen elektronik di  komputer maupun monitor. Tetapi, perlu dilihat, apakah posisi monitor Anda tepat  berada di bawah AC? Bila ya, jangan sampai ada tetesan air AC yang menetes ke  monitor. Awas, bisa terjadi hubungan arus pendek jika terkena air.
4.  Monitor yang berada di ruangan TIDAK ber-AC
Pastikan bahwa ruangan tersebut  mempunyai aliran udara, seperti jendela atau lubang angin yang mencukupi. Boleh  juga menambahkan kipas kecil di atas monitor supaya udara panas segera keluar  dari perangkat monitor kit.
5. Bersihkan monitor seminggu sekali
Cukup  dengan kemoceng, kita kipas-kipaskan untuk membersihkan debu-debu yang menempel.  Apabila punya waktu luang, bersihkan dengan kain dan pembersih khusus perangkat  komputer.
Silahkan tulis pendapat/komentar Sampeyan mengenai tulisan di atas...










1 komentar:
izin ngsave-page ya.. utk bahan klienku ;)
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan