Senin, 22 Desember 2008

Dampak Negatif Kebiasaan Buruk Anda

. Senin, 22 Desember 2008
/show.js">

Menurut dr. Rajesh Kalwani, Sp.PD, ahli penyakit dalam dari RS. Siloam Karawaci, untuk menyembuhkan dari kebiasaan buruk, seseorang perlu disadarkan oleh ancaman dibalik kebiasaan buruk itu. Ini dia risiko dari lima kebiasaan buruk yang sering kita lakukan.


1. Ngemil. Risiko terbesar dari ngemil adalah meningkatnya potensi obesitas dan kadar trigliserid dalam darah. Saat tubuh kelebihan konsumsi gula, secara alami akan diubah menjadi lemak atau trigliserida. Secara berangsur akan semakin meningkatkan potensi terkena penyakit jantung koroner.

2. Merokok. Nikotin dalam rokok merupakan karsinogen, yang didalam tubuh dapat meningkatkan risiko kanker. Selain itu, nikotin menekan antioksidan sehingga kemampuan tubuh melawan kanker akan menurun. Dampak terbanyak dari merokok adalah penyakit paru obstruksi menahun. Biasanya, setelah merokok selama kurun 10-15 tahun akan terjadi penyempitan saluran nafas, ditandai dengan stamina yang menurun saat beraktivitas berat.

3. Alkoholik. Efek negatif dari konsumsi alkohol selama 3-5 tahun dapat menyebabkan alcohol liver disease atau kerusakan pada organ hati. Ini diakibatkan efek ethanol (alkohol) yang memperberat kerja liver. Gangguan fungsi hati juga dapat menyebabkan gangguan penyerapan vitamin B1 dan asam folat. Dan jika dikonsumsi oleh penderita radang lambung (gastritis) atau duodenum, dapat menyebabkan perdarahan yang hebat (hematonesis). Juga dapat menyebabkan selaput escofagus robek, hingga kanker escofagus. Pada kasus withdrawal syndrome bisa disertai gangguan pada syaraf dan ekstremitas seperti neuropati, miopati, dan chiropati.

4. Insomnia. Efek langsung dari kurangnya kualitas dan kuantitas tidur dikaitkan dengan kemampuan konsentrasi dan stamina seseorang. Pada saat tidur, beberapa proses metabolisme juga berlangsung seperti proses glikogenesis dan glikoneogenesis, termasuk beberapa hormon seperti melatonin, kortisol dan serotonin yang memelihara fungsi tubuh.

5. Candu Kopi. Minum kopi pada dasarnya tak menyebabkan efek samping yang berarti. Namun dapat menyebabkan metabolic rate meningkat. Jika tak ada riwayat sakit jantung, aritmia, hipersensitrif kafein, dan hipertiroid, tak akan menyebabkan jantung berdebar berlebihan. Jika minum kopi tetap diimbangi dengan in take cairan selain kopi yang memadai, tak akan menyebabkan ginjal kekurangan cairan.

Baca Juga:
Tertarik Kirim Pesan Dengan Alien?
Wow! Seorang Wanita Lahirkan 18 orang anak
Bersin? Mungkin Anda sedang Mikir Seks
Sinterklas Antar Hadiah dalam Semalam?
Pekerjaan Anda Sudah Sesuai Minat?
Laboratorium Fakultas MIPA se-Indonesia Jadul

4 Hal Bodoh Kala Jatuh Cinta

Dukun Cabul Perkosa Gadis 17 Tahun

9 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Di Jalan Raya

Dampak Negativ Kebiasaan Buruk Anda

Kisah Tragis Terbongkarnya Perselingkuhan Suami

Related Posts by Categories



/show.js">

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com