Senin, 22 Desember 2008

Piagam HKI, Jaminan Legalitas Perangkat Lunak di Perusahaan

. Senin, 22 Desember 2008
/show.js">

Lewat Program Piagam HKI, BSA dan Microsoft Indonesia memberikan dukungan penuh kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengedepankan compliance terhadap penggunaan piranti lunak di lingkungan perusahaan.


Pengakuan atas kekayaan intelektual terutama dalam ranah aplikasi perangkat lunak di Indonesia masih tergolong lemah. Maraknya praktek pembajakan menjadi mimpi buruk bagi perkembangan perangkat lunak di Indonesia.

Dalam ruang lingkup perusahaan, tekanan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih cermat dalam menjalankan aktivitasnya. Dalam konteks aplikasi perangkat lunak, perusahaan perlu menjaga integritas sistem mereka dengan tetap menggunakan aplikasi perangkat lunak yang legal. Suatu jaminan bahwa mereka tidak mengalami masalah legalitas perangkat lunak perlu dimiliki perusahaan agar dapat menjalankan siklusnya dengan baik

Bussiness Software Alliance sebagai wadah organisasi yang mewakili pembuat perangkat lunak berusaha membangun suatu racikan yang tepat untuk menghadapi permasalahan ini. Hadirlah program yang dinamakan dengan Piagam HKI. Piagam HKI adalah suatu program audit khusus piranti lunak yang diadakan oleh Business Software Alliance (BSA) yang didukung sepenuhnya oleh Direktorat Jenderal HKI, Kepolisian Republik Indonesia dan ASPILUKI mewakili asosiasi lokal

Tujuan dari Piagam HKI ini adalah untuk membantu perusahaan melakukan audit perangkat lunak yang dimiliki. Dengan audit tersebut, perusahaan memiliki data inventori perangkat lunak yang akurat dan legalitas dokumentasi. Legalitas ini akan didapatkan setelah melalui proses verifikasi pihak auditor yang ditunjuk mewakili BSA.

Image
Bapak Tony Chen selaku Presdir Microsoft Indonesia menyerahkan Piagam HKI kepada dua perusahaan PT Sika Indonesia yang diwakili oleh Bapak Iskandar Muljono dan PT YKK Indonesia oleh Bapak Abu Bakar selaku IT Manager dari masing-masing perusahaan.

Microsoft Indonesia sebagai salah satu anggota aktif BSA sangat mendukung program Piagam HKI. Untuk itu, Microsoft Indonesia secara proaktif mengundang para pelanggannya di wilayah Jabodetabek untuk turus serta mendukung program Piagam HKI ini.

Hal ini diimplementasikan Microsoft Indonesia dalam bentuk subsidi dengan memberikan tool Software Asset Management (SAM) secara gratis. Tool ini dapat melakukan audit perangkat lunak di setiap komputer dan mencocokan perangkat lunak yang telah di-install dengan dokumen kepemilikan lisensi asli Microsoft. Dukungan subsidi ini berlaku hingga tanggal 30 September 2008.

Saat ini sudah 200 lebih perusahaan di wilayah Jabodetabek yang telah memanfaatkan SAM. Microsoft sendiri memulai dukungannya dengan membantu dua perusahaan di Indonesia yaitu PT YKK Indonesia dan PT Sika Indonesia untuk melakukan audit identifikasi perangkat lunak perusahaannya dengan menggunakan SAM.

Keterbatasan dari SAM adalah tool ini hanya dapat mengaudit perangkat lunak yang berbasiskan Microsoft. Untuk proses audit aplikasi perangkat lunak lain, perusahaan perlu mengeluarkan biaya tambahan. Namun, Microsoft bersama BSA akan memberikan dukungan penuh dalam audit tersebut agar proses dapat berjalan selancar mungkin.

Baca Juga:
Tertarik Kirim Pesan Dengan Alien?
Wow! Seorang Wanita Lahirkan 18 orang anak
Bersin? Mungkin Anda sedang Mikir Seks
Sinterklas Antar Hadiah dalam Semalam?
Solusi Dongkrak Kinerja NoteBook
100 Freeware terbaik
Cara Antivirus Kenali Virus
Bingung Pake Google?

Related Posts by Categories



/show.js">

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com