Tidak ada sidik jari, tak ada darah tercecer, tapi polisi di Finlandia bisa mengungkap pelaku kejahatan. Ibarat detektif CSI: Crime Scene Investigation, mereka tak habis memutar otak. Nyamuk pun dipakai untuk membantu penyidikan.
Bisa demikian karena di tubuh nyamuk itulah darah bisa ditemukan. Polisi mengejar penjahat dengan mengekstrak DNA dari darah yang disedot nyamuk. Tentu saja tindakan tersebut dilakukan spontan tanpa direncanakan sebelumnya.
Cara unik tersebut dilakukan saat polisi mengejar pencuri mobil di Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong di stasiun kereta api yang berjarak 25 kilometer dari tempat kejadian perkara.
Seorang petugas patroli polisi yang memeiriksa mobil tersebut menyadari ada seekor nyamuk yang baru menyedot darah. Nyamuk tersebut lalu dibawa ke laboratorium untuk diuji, kemudian dicocokkan dengan data di kantor polisi.
Baca Juga:
Tertarik Kirim Pesan Dengan Alien?
Wow! Seorang Wanita Lahirkan 18 orang anak
Bersin? Mungkin Anda sedang Mikir Seks
Sinterklas Antar Hadiah dalam Semalam?
Serbuan Email Spam semakin Gencar
Piagam HKI, Jaminan legalitas Software
Chrome -Jawaban Google untuk Browser Masa Depan
Solusi Dongkrak Kerja Notebook
100 Freeware Terbaik
Microsoft Turut Ramaikan Pasar Keyboard
YouTube perketat Konten Dewasa
4 tool Gartis mengembalikan SMS yang hilang
12 Kesalahan Sehingga Blog di Jauhi Serach Engine
Kucing Lebih Rajin Hadir di Ruang Sidang DPR
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuliskan pendapat Sampeyan